
Tips Pola Hidup Sehat
Kesehatan adalah kondisi di mana tubuh, pikiran, dan jiwa seseorang berada dalam keadaan yang baik dan berfungsi dengan optimal. Hidup sehat bukan hanya tentang tidak adanya penyakit atau gangguan fisik, tetapi juga mencakup kesejahteraan mental, emosional, dan sosial.
Sehat diperlukan agar seseorang mampu meraih kedamaian, keamanan, dan bebas untuk melakukan apapun di dalam hidupnya. Upaya untuk mencapai sehat dapat dilakukan dengan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit, terutama penyakit-penyakit yang paling banyak menyerang masyarakat. Promosi kesehatan adalah upaya untuk mengedukasi masyarakat mengenai suatu penyakit, misalnya gejala, kapan harus ke dokter, dan tentunya langkah-langkah pencegahannya. Tidak hanya itu, pemerintah juga harus menyediakan fasilitas layanan kesehatan dan memastikan setiap orang mendapatkan hak yang sama untuk mengaksesnya. Fasilitas ini tidak terbatas pada kesehatan fisik saja, namun juga kesehatan psikologis. Kondisi sehat ini tidak bisa dicapai hanya dengan upaya individu atau upaya pemerintah saja, namun harus ada kesinambungan antara keduanya. Kedua belah pihak harus melakukan langkah yang menjadi bagian masing-masing dan mencapai kondisi sehat bersama-sama.
Aspek penting dari kesehatan meliputi:
- Kesehatan fisik – Tubuh bebas dari penyakit, memiliki daya tahan tubuh yang kuat, dan mampu menjalani aktivitas fisik dengan baik.
- Kesehatan mental – Kondisi di mana seseorang merasa bahagia, tidak tertekan, mampu mengatasi stres, dan berpikir positif.
- Kesehatan sosial – Kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain secara sehat dan membangun hubungan yang positif.
Menjaga kesehatan itu penting untuk memastikan tubuh tetap bugar dan pikiran tetap seimbang. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan:
-
Makan dengan pola makan yang seimbang
- Konsumsi berbagai jenis makanan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein dari daging, ikan, telur, tahu, tempe, dan sumber karbohidrat sehat seperti nasi merah atau ubi.
- Batasi konsumsi makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak jenuh.
- Minum cukup air setiap hari untuk menjaga hidrasi tubuh.
-
Rutin berolahraga
- Lakukan olahraga secara teratur untuk menjaga kebugaran tubuh, seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, berenang, atau olahraga ringan lainnya.
- Olahraga dapat meningkatkan kesehatan jantung, menjaga berat badan ideal, dan meredakan stres.
-
Cukup tidur
- Tidur yang cukup (sekitar 7-9 jam per malam) sangat penting untuk pemulihan tubuh, meningkatkan daya ingat, dan menjaga keseimbangan emosi.
- Hindari begadang atau tidur terlalu larut untuk menjaga kualitas tidur.
-
Kelola stres
- Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres.
- Luangkan waktu untuk diri sendiri, seperti berkumpul dengan teman atau melakukan hobi, agar perasaan tetap positif.
-
Jaga kebersihan diri
- Cuci tangan secara teratur, terutama setelah menggunakan toilet dan sebelum makan.
- Jaga kebersihan tubuh dengan mandi secara teratur dan menjaga kebersihan gigi dan mulut.
-
Rutin pemeriksaan kesehatan
- Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi dini adanya masalah kesehatan yang mungkin belum terasa.
- Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika merasa ada yang tidak biasa dengan tubuh.
-
Hindari kebiasaan buruk
- Hindari merokok, konsumsi alkohol berlebihan, atau penggunaan obat terlarang.
- Kebiasaan-kebiasaan tersebut bisa merusak kesehatan jangka panjang.
-
Jaga hubungan sosial
- Berinteraksi dengan orang lain secara positif dan menjaga hubungan sosial yang baik dapat mendukung kesehatan mental.
- Jangan ragu untuk berbicara dengan orang yang bisa dipercaya jika merasa cemas atau tertekan.
Semakin lama, penyakit tidak lagi dipandang sebagai sebuah kondisi, tetapi sebuah proses. Pergeseran sudut pandang ini juga terjadi pada kesehatan. Pada awal 1980-an, WHO mendorong perkembangan gerakan promosi kesehatan. Gerakan ini memungkinkan orang-orang meningkatkan kendali atas kesehatan mereka dan memperbaiki status kesehatan mereka masing-masing. Untuk mewujudkan kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang lengkap, sebagaimana definisi WHO tentang kesehatan, seseorang atau sekelompok orang perlu memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan mewujudkan aspirasi, memenuhi kebutuhan, serta mengubah atau mengatasi lingkungannya. Kesehatan dipandang sebagai sumber daya untuk kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup. Untuk mewujudkannya, ada beberapa prasyarat yang perlu dipenuhi, yaitu perdamaian, tempat tinggal, pendidikan, makanan, pendapatan, ekosistem yang stabil, sumber daya berkelanjutan, serta keadilan sosial dan kesetaraan.
Gerakan promosi kesehatan memungkinkan kesehatan untuk diajarkan, dipelajari, dan diperkuat. Pemahaman konsep kesehatan sebagai “kemampuan untuk beradaptasi dan mengatur diri sendiri” dan berkembangnya teknologi kesehatan berbasis digital telah membuka pintu bagi setiap orang untuk menilai diri mereka sendiri. Hal ini juga memungkinkan setiap orang untuk merasa sehat, bahkan ketika mereka memiliki berbagai penyakit kronis atau berada dalam kondisi terminal. Belakangan, istilah “sehat bersama” juga banyak digunakan dalam berbagai konteks organisasi tak hidup yang memengaruhi kepentingan manusia, seperti dalam komunitas sehat, kota sehat, hidup sehat, atau lingkungan sehat.
Pengertian Sehat menurut Kemenkes
Sehat menurut Kemenkes Kemenkes RI memiliki definisi sendiri mengenai sehat dan bugar. Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sehat adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Sedangkan bugar adalah kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan penuh energi dan setelah menyelesaikan kegiatan tersebut masih memiliki semangat dan tenaga cadangan untuk menikmati waktu senggang dan siap untuk melakukan kegiatan lain yang mendadak atau tidak terduga.
Dengan melakukan hal-hal di atas secara konsisten, kesehatan tubuh dan pikiran kita bisa terjaga dengan baik. Kamu bisa mulai dengan hal-hal kecil, lalu lama-lama jadi kebiasaan yang lebih besar.