Sehatbersama – Thriving Together menjadi salah satu inisiatif global yang kini mencuri perhatian, terutama dalam upaya membangun ketangguhan generasi muda di berbagai negara. Program yang digagas oleh Yayasan Z Zurich bersama UNICEF ini di rancang untuk mendukung kesehatan mental serta kesejahteraan remaja dan para pengasuh mereka. Melalui kolaborasi lintas sektor, Thriving Together menargetkan lebih dari 11 juta penerima manfaat pada 2027. Cakupan ini menjadikannya salah satu gerakan internasional terbesar dalam bidang kesehatan mental.
Fokus utama program ini adalah menciptakan lingkungan yang mendukung. Mulai dari keluarga hingga komunitas, agar remaja mampu menghadapi tekanan hidup dengan lebih tangguh. Langkah ini di nilai penting mengingat meningkatnya tantangan psikososial di era digital, termasuk stres akademik, perundungan, dan isolasi sosial.
Intervensi di Sekolah dan Komunitas
Thriving Together tidak hanya berhenti pada kampanye publik, melainkan bergerak melalui sistem pendidikan dan komunitas lokal. Di sekolah, program ini mendorong penerapan kurikulum yang menekankan literasi kesehatan mental, pelatihan guru, hingga layanan konseling yang lebih mudah di akses. Sementara di tingkat komunitas, Thriving Together bekerja sama dengan organisasi masyarakat, pusat kesehatan, dan kelompok pemuda untuk menciptakan ruang aman bagi diskusi dan pendampingan.
“Bahasa Inggris, Mahasiswa Indonesia Jadi Pemain Utama”
Model intervensi ini di harapkan mampu menghapus stigma terkait isu kesehatan mental yang masih kuat di banyak negara, termasuk Indonesia. Dengan dukungan kebijakan pemerintah, sekolah, dan keluarga, kampanye ini di yakini dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi kualitas hidup generasi muda.
Adopsi Regional dan Harapan Masa Depan
Thriving Together telah di adopsi di sejumlah negara, termasuk Malaysia dan Indonesia. Sebagai bagian dari strategi jangka panjang membangun masyarakat yang lebih sehat secara mental. Di Indonesia, program ini mendapat sambutan positif karena sejalan dengan agenda nasional untuk meningkatkan kesejahteraan remaja dan mencegah masalah kesehatan mental sejak dini.
Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada intervensi jangka pendek, tetapi juga membangun sistem pendukung yang berkesinambungan. Dengan kolaborasi global, Thriving Together membawa pesan penting bahwa kesehatan mental adalah hak dasar setiap remaja. Jika target lebih dari 11 juta penerima manfaat dapat tercapai, dunia akan memiliki generasi muda yang lebih tangguh, siap menghadapi tantangan, dan mampu menciptakan masa depan yang lebih inklusif.